Hipotensi (darah rendah)

Harga :  Rp 115.000,-  Rp 105.000,-

FORMAT PEMESANAN LEWAT SMS
Jenis Produk & Jumlahnya#Nama#Alamat (RT/RW, Kel/ Kec, Kodepos)#No. HP
KIRIM KE 0812. 10 1 10. 323

Lihat detail produk lebih lanjut…

Definisi

Darah rendah atau yang dikenal dengan sebutan medis hipotensi ini merupakan keadaan dimana tekanan darah lebih rendah dari 90/60 mmHg. Nilai normal tekanan darah seseorang biasanya berkisar di angka 120/80 mmHg.

Penyebab

Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme pengatur tekanan darah yang terdapat di pembuluh darah leher. Jika tekanan darah terlalu rendah maka akan dinaikkan, dan jika terlalu tinggi akan diturunkan secara otomatis.

Tapi, pada keadaan tertentu, pusat pengatur darah ini bisa berkurang kemampuannya. Misalnya, jika kemampuan jantung untuk memompa sudah lemah maka mekanisme ini dapat terganggu. Kekuatan jantung mengirimkan sejumlah darah untuk kebutuhan seluruh tubuh sudah tidak sebagus ketika normal. Ini bisa diakibatkan oleh penyakit yang berkaitan dengan jantung. Karena kemampuan jantung menurun, maka tekanan darah orang tersebut akan menurun.

Berbagai kondisi penyebab turunnya tekanan darah.

  • Kehamilan. Sistem sirkulasi darah wanita akan melebar hingga membuat tekanan darah menurun. Hal ini normal terjadi, apalagi pada 24 minggu pertama kehamilan. Tekanan darah akan kembali normal sesudah persalinan.
  • Masalah pada jantung. Beberapa gangguan pada jantung dapat menurunkan tekanan darah. Termasuk jika seseorang memiliki detak jantung yang rendah, masalah dengan saluran dan katup jantung, serangan jantung, dan gagal jantung. Tekanan darah menurun diakibatkan jantung gagal memompa darah agar mengalir lancar ke seluruh tubuh.
  • Masalah dengan sistem endokrin. Kelenjar tiroid yang mengalami gangguan seperti hipotiroid atau hipertiroid bisa menyebabkan tekanan darah menurun. Selain itu, kondisi lain yang berkaitan dengan sistem endokrin seperti masalah pada kelenjar adrenal, hipoglikemik, dan diabetes bisa menimbulkan tekanan darah rendah.
  • Dehidrasi. Ketika seseorang mengalami dehidrasi atau kurang cairan, tubuh akan kekurangan cairan yang diperlukan. Ini termasuk cairan di dalam darah. Jika darah kekurangan cairan, maka bisa menyebabkan tekanan darah rendah.
  • Pendarahan. Kehilangan darah dalam jumlah yang banyak karena suatu sebab mengurangi jumlah darah dalam tubuh. Secara tidak langsung kondisi ini memicu penurunan tekanan darah.
  • Infeksi. Menurunnya tekanan darah karena infeksi disebut dengan septimesia. Ini dapat terjadi jika kuman berhasil masuk ke pembuluh darah dan menyebabkan shock serta membutuhkan penanganan serius dan lama.
  • Kekurangan nutrisi. Kekurangan vitamin terutama dari jenis vitamin B dan folat dapat menyebabkan anemia. Pada anemia, tubuh kekurangan sel darah merah yang notabene adalah pengantar oksigen bagi jantung. Ini bisa menyebabkan gangguan pada jantung dan memicu hipotensi.
  • Obat-obatan. Beberapa jenis obat dapat memicu hipotensi. Obat tersebut antara lain jenis obat diuretik, beta bloker, obat bagi penyakit Parkinson,  dan obat untuk masalah jantung.

Gejala

Tiba-tiba merasa pusing atau malah terjatuh dan pingsan. Atau yang paling umum terjadi ialah merasa pusing ketika merubah posisi dari posisi tidur ke posisi duduk atau berdiri. Hal tersebut adalah beberapa ciri khas hipotensi.

Komplikasi

Banyak kejadian dimana penderita hipotensi pingsan ketika mengalami penurunan tekanan darah. Kalau hipotensi kambuh ketika si penderita sedang menyetir mobil, menyebrang jalan, atau sedang berenang kan bisa membahayakan jiwa.

Ada penelitian yang mengindikasikan kerusakan serius pada jantung dan bagian saraf. Selain itu, tekanan darah yang terlalu rendah bisa menyebabkan otak kekurangan oksigen dan nutrisi sehingga berpotensi mengakibatkan shock.

Penanganan

Untuk mengatasinya sebenarnya tidak selalu membutuhkan obat-obatan. Obat hanya diberikan jika hipotensi sudah benar-benar mengganggu aktifitas sehari-hari. Jika tidak, bisa diberikan beberapa suplemen atau vitamin untuk menjaga kondisi tubuh.

Jika hipotensi disebabkan oleh penyakit, maka sembuhkan saja penyakitnya. Misalnya karena diare, sembuhkan saja diarenya. Tekanan darah akan kembali normal.

Pencegahan

Penderita hipotensi dianjurkan untuk mengasup makanan 4 sehat 5 sempurna untuk mendapat nutrisi yang cukup hingga mencegah terjadinya pingsan ketika serangan hipotensi datang. Berikut tipnya :

  • Makanlah makanan bergizi tinggi, empat sehat lima sempurna. Dengan demikian tubuh selalu bugar. Tubuh yang bugar tidah mudah terserang penyakit. Sebab bila tubuh kurang sehat, gangguan tekanan darah rendah mudah kambuh.
  • Sempatkan sarapan pagi sebelum melakukan aktivitas. Sarapan ibarat bahan bakar awal bagi tubuh untuk mengawali aktifitas. Sebab bila beraktivitas perut masih kosong, tubuh kekurangan energi. Pada orang yang memiliki riwayat hipotensi, gangguan tekanan darah rendah mudah muncul.
  • Hindari tidak tidur hingga larut malam. Idealnya orang dewasa perlu tidur minimal 6 jam. Bila kurang tidur stamina jadi lemah dan memudahkan darah rendah muncul.
  • Hipotensi bisa juga diakibatkan karena kurangnya kadar air di dalam darah. Karena itu, disarankan untuk minum air dalam jumlah yang cukup. Setidaknya 8 gelas atau dua liter perhari.
  • Selain banyak minum air, bisa juga dengan banyak mengonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam. Ini karena garam atau natrium memiliki sifat mengikat dan menyimpan air.
  • Sesekali disarankan meminum kopi untuk memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat
  • Lakukan olah raga teratur seperti joging selama 30 menit setiap hari. Olah raga membuat daya tahan fisik kuat sehingga tekanan darah akan stabil.
  • Minumlah vitamin secara rutin, misalnya vitamin C. Vitamin akan membantu memperkuat daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit.
  • Sebagian masyarakat memiliki pandangan daging kambing bisa mencegah tekanan darah rendah. Pendapat ini sebetulnya belum jelas, namun boleh saja makan karena daging kambing nilai gizinya cukup tinggi. Asal tetap memperhatikan kadar kolesterol.
  • Konsumsi makanan kecil yang mengandung karbohidrat. Mengkonsumsi makanan berkarbohidrat dalam jumlah yang kecil seperti kentang, pasta, dan roti bisa membantu mencegah serangan tekanan darah rendah setelah makan.

Tentang lataghdhab
Herbal Shop Al-Khair | Mudah, Aman dan Amanah | Segala Kebaikan Obat Ada di Thibbun Nabawi dan Herbal Alami :: FORMAT PEMESANAN LEWAT SMS :: Jenis Produk, Jumlah#Nama#Alamat (RT/RW, Kel/ Kec, Kodepos)#No. HP#Bank KIRIM KE 081210110323. Barokallahu fykum

Tinggalkan komentar