TAHNIQ, banyak yang tidak mengetahui sunnah ini…

Harga: Rp 25.000,-  Rp 15.000,-

FORMAT PEMESANAN LEWAT SMS
Jenis Produk, Jumlah#Nama#Alamat (RT/RW, Kel/ Kec, Kodepos)#No. HP
KIRIM KE 081210110323

Ukuran : 30 ml
Produksi : Roudhoh food

komposisi : buah kurma dan madu murni (free glukosa dan fruktosa buatan)

Kegunaan :
–  imunisasi alami pada si kecil (antibody)
–  Meningkatkan Haemoglobin (Hb) dan Trombosit
–  Sebagai Multivitamin
–  Meningkatkan kecerdasan otak
–  Meningkatkan nafsu makan
–  Meredakan Flu, Batuk dan Panas (demam)
–  Melancarkan BAB
–  Anti Bakteri dan Virus
–  Mengobati penyakit Kuning dan DBD (Demam Berdarah)

Aturan pakai : di teteskan pada mulut 2-3 tetes

Keterangan:
Kurma Tahniq adalah suplemen alami yang di formulakan buat bayi kecil hingga usia 12 bulan, terbuat dari buah kurma pilihan yang berkasiat yang di kombinasiakan dengan madu murni pilihan tanpa campuran bahan pengawet, glukosa dan fruktosa buatan sehingga sangat bagus sekali untuk meningkatkan dan menjaga kekebalan tubuh bayi

Makna tahnik
Tahnik adalah melumurkan kurma ke langit-langit mulut bayi setelah kurma tersebut dilumat. (Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah, 2/3716, Multaqo Ahlil Hadits ) An Nawawi rahimahullah mengatakan, “Para pakar bahasa menyatakan bahwa tahnik adalah mengunyah kurma atau semacamnya, kemudian menggosokkannya ke langit-langit mulut si bayi”.(Al Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Al Hajjaj, Yahya bin Syarf An Nawawi, 3/194, Dar Ihya’ At Turots, cetakan kedua, 1392.)

Bukti Tuntunan Tahnik
Dari Abu Musa, beliau berkata,

وُلِدَ لِى غُلاَمٌ فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيمَ وَحَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ.

“(Suatu saat) aku memiliki anak yang baru lahir, kemudian aku mendatangi Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau memberi nama padanya dan beliau mentahnik dengan sebutir kurma.”HR. Muslim no. 2145.

Dari ‘Aisyah, beliau berkata,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يُؤْتَى بِالصِّبْيَانِ فَيُبَرِّكُ عَلَيْهِمْ وَيُحَنِّكُهُمْ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam didatangkan anak kecil, lalu beliau mendoakan mereka dan mentahnik mereka.” HR. Muslim no. 2147.