Cara Mengatasi Alergi

Alergi merupakan hal yang tak asing lagi. Banyak orang termasuk anak-anak dapat terkena penyakit seperti alergi ini. Alergi bisa karena udara, iklim, barang (seperti jam, kaos, celana, jacket, dll), minuman, makanan, dan lain sebagainya. Pada umumnya alergi tersebut dapat berupa gatal-gatal, bintik-bintik pada kulit, iritasi, bersin-bersin dan sebagainya.

Umumnya balita juga dapat terkena alergi, baik itu karena udara, iklim, makanan dan lainnya. Untuk itu mari kita simak beberapa cara untuk menghilangkan alergi tersebut.

– Olahraga
Untuk memudahkan menghilangkan alergi tersebut tidak ada salahnya anda mengawalinya dengan olahraga yang teratur. Dengan olah raga yang teratur dapat membantu anda untuk menghilangkan alergi yang terjadi pada anda. Untuk hasil yang maksimal usahakan olahraga pada ruangan yang tertutup agar tidak terkena radiasi udara yang banyak saat ini. Tapi jika anda tinggal di desa tidak ada salahnya olahraga di ruangan terbuka. Namun Jika anda lebih suka berolahraga diluar, cobalah untuk meminimalkan gejala alergi anda. dengan meminum antihistamin sebelum berolahraga. pilihlah jalan yang sedikit mengandung alergen, seperti pepohonan dan rumput.

– Pakaian
Hindari pakaian berbahan sintetis seperti polyester, siapa yang mengira bahwa Ketika kain sintetis bergesekan satu sama lain, mereka menciptakan suatu muatan listrik yang dapat menarik serbuk sari yang ternyata juga bermuatan listrik, kata Gailen D. Marshall, MD, PhD, direktur klinik imunologi dan alergi di University of Mississippi. Bahan Serat alami seperti kapas baik bagi pernapasan, mereka tetap kering dimana jamur tidak dapat berkembang biak dengan baik.

– Berkebun
Cara terbaik untuk menangani pekerjaan halaman adalah dilakukan orang lain. minum antihistamin atau cromolyn sodiu FORMAT PEMESANAN LEWAT SMS
Jenis Produk  & Jumlahnya#Nama#Alamat (RT/RW, Kel/ Kec, Kodepos)#No. HP
KIRIM KE  0812 10 1 10 323m sekitar setengah jam sebelum berkebun, pakailah masker saat berkebun. Pertimbangkan untuk menanam pohon yang tidak banyak memproduksi serbuk sari ringan seperti apel, pohon ceri dan azalea, mereka menghasilkan serbuk sari lilin yang terlalu berat untuk terbawa angin.

– Jaga kebersihan
Pada saat anda beraktivitas di luar banyak radiasi udara dan kotoran atau bakteri yang tinggfal pada kulit anda. Sebaiknya anda selalu menjaga kebersihan, hal ini diupayakan agar alergi yang terjadi pada anda tidak menjadi akut atauy lebih parah.

– Teh hijau
secangkir teh hijau dapat mencegah sakit jantung, kanker, dan menambah kekebalan terhadap alergi juga. Penelitian diJepang menemukan bahwa EGCG, senyawa antioksidan yang berlimpah dalam teh hijau, dapat membantu menghentikan respon tubuh Anda terhadap berbagai alergi, termasuk serbuk sari, bulu binatang peliharaan, dan debu. Seduhan dua atau tiga cangkir sehari teh hijau membantu memperkuat pertahanan tubuh, kata Lester A. Mitscher, PhD, seorang profesor kimia obat di University of Kansas dan penulis The Green Tea Book : China’s Fountain of Youth.

Harga :  Rp 120.000,-

 FORMAT PEMESANAN LEWAT SMS
Jenis Produk  & Jumlahnya#Nama#Alamat (RT/RW, Kel/ Kec, Kodepos)#No. HP
KIRIM KE  0812 10 1 10 323

Arabian Propolis adalah ekstrak propolis(30%)  yang berasal dari jazirah Arab. Propolis merupakan substansi resin yang dihasilkan oleh lebah yang berupa campuran lilin dari pohon atau pucuk daun dan hasil sekresi kalenjar lebah. Sifatnya pekat , bergetah , berwarna coklat kehitaman, mempunyai bau yang khas, dan rasa pahit.

Propolis digunakan lebah sebagai senjata kimiawi untuk melawan mikroorganisme pathogen, mengkilatkan bagian dalam sarang, dan menjaga suhu lingkungan sarang. Propolis telah digunakan bangsa Mesir 3000 SM untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan mengobati berbagai macam penyakit.

Sifat biologis dan kimiawi dari propolis dapat bervariasi tergantung jenis tanaman yang diambil oleh lebah dan letak geografis asal bahan tanaman. Adapun secara umum komposisi propolis adalah fenolik yang merupakan senyawa flavonoid termasuk dominan sebagai komponen utama, cinnamic asam derivatif??, asam amino, asam lemak, dan vitamin seperti (B1, B2, B6, C, E), mineral seperti (Mg, Ca, I, Na, Cu, Zn, Mn, Fe) dan enzim seperti (triphosphatase adinosine, suksinat dehidrogenase, glukosa 6-fosfatase.

Propolis merupakan antibiotik karena mempunyai kandungan flavonoid, yaitu bahan aktif yang berfungsi sebagai anti peradangan dan anti virus. Hal ini didu kung penelitian yang dilakukan oleh Moriyasu dari Jepang bahwa ekstrak propolis dapat memacu aktifitas makrofag sehingga meningkatkan system kekebalan tubuh. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa propolis dapat berperan sebagai anti tumor. Propolis dapat merangsang system kekebalan secara langsung dan melepaskan unsur yang merespon imunitas seluler melalui mekanisme fagositosis.

Sistem kekebalan tubuh (sistem imun) dibagi menjadi dua yaitu sistem kekebalan non spesifik (innate immunity) dan sistem kekebalan spesifik (adaptive immunity) yang terdiri dari sistem kekebalan humoral dan seluler. Respon imun tubuh merupakan hasil komunikasi dari sel sistem kekebalan seluler. Sistem kekebalan seluler terdiri dari sel T, contohnya tipe sel CD8+(Cluster Differentiation)T, sel pembunuh alami (natural killer cell) yang disekresi oleh sel CD4+T, makrofag, sel dendritik dan sel darah putih. Salah satu contoh sel yang dapat melakukan fagositosis adalah sel darah putih. Sel darah putih berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh karena berperan dalam membunuh bakteri, parasit dan mikroorganisme asing yang berbahaya terhadap tubuh. Oleh karena itu, profil dari sistem kekebalan seluler khususnya sel darah putih dapat menunjukkan respon imun dari aktifitas propolis sehingga tubuh mempunyai antibodi yang berfungsi sebagai perlindungan terhadap penyakit.

Riset membuktikan propolis aman meski dikonsumsi dalam jangka panjang. Menurut Dra Mulyati Sarto, MSi dari LPT UGM, toksisitas propolis sangat rendah. ‘Mencit yang diberi propolis tiap hari selama 1 bulan dengan dosis normal, fungsi dan kondisi organ tubuhnya tetap bagus, tidak bermasalah,’ ujarnya. Dosis normal yang dimaksud setara 1 sendok makan propolis dilarutkan dalam 50 ml air untuk konsumsi manusia. Propolis baru menyebabkan kematian separuh jumlah hewan uji pada dosis di atas 10.000 mg/kg bobot badan. Jika dikonversikan ke orang berbobot 60 kg, dosis itu setara konsumsi 0,6 kg propolis setiap hari. Artinya, keampuhan dan keamanan propolis telah terbukti.

Kesaksian:

Dwi (26 thn, sleman, Yogyakarta)
Anak  saya yang pertama 2,5 tahun dan adiknya 1,5 tahun terserang semacam penyakit cacar. Setelah didiagnosa ternyata adalah penyakit yang dikenal sebagai virus singapura. Penyakit tersebut menyerang kulit bagian wajah terutama daerah sekitar hidung dan mulut. Kulit jadi berwarna kemerahan dan mengeluarkan cairan bening. Alhamdulillah setelah diolesi dan diminumi Arabian propolis, luka berangsur kering dan sembuh kurang dari 4 hari. Sekarang telah sembuh dan bekas lukanyapun sirna.

Narto (61 tahun, Purworejo, Jawa Tengah)
Saya menderita sakit gigi parah sehingga menyebabkan mulut jadi bengkak dan selama tiga hari saya tidak bisa tidur nyenyak karena rasa sakit yang tidak tertahankan. Pada hari ketiga menantu dari Yogyakarta membawakan Arabian Propolis untuk saya. Saya diminta berkumur-kumur selama 3-5 menit dengan 50 ml air yang sebelumnya telah dicampur 1 pipet penuh Arabian Propolis. Selesai kumur-kumur airnya langsung ditelan dan sekitar 1 jam kemudian rasa sakitnya berkurang. Setelah 3 jam rasa sakitnya hilang sama sekali dan hingga sekarang belum pernah kambuh lagi.

Kromo (80 tahun, Klaten, Jawa Tengah)
Hampir 1 bulan badan saya lemas dan persendian kaki sakit sehingga untuk berjalan saja terasa susah. Setelah minum Arabian Propolis yang dilarutkan madu Alhamdulillah sekarang saya sehat kembali dan bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

Dan masih banyak kesaksian lainnya dan dengan ijin Allah andapun dapat merasakan manfaatnya.

Cara pemakaian:
Terapi Luar (penyakit kulit):
– Oleskan pada tempat sakit secukupnya.

Terapi Dalam:
– Usia < 3 tahun. Larutkan maksimal 3 tetes kedalam segelas air.
– Usia 3 – 10 tahun. Larutkan 5 tetes ke dalam segelas air.
– Usia > 10 tahun. Larutkan 5 – 10 tetes ke dalam segelas air.

Dapat digunakan sebagai mouthwash dan dapat dicampurkan bersama madu